Dalam jaringan komputer, istilah Broadcast memiliki pengertian pengiriman data dari satu Host ke seluruh Host yang ada dalam suatu jaringan. Broadcast yang berlebihan dapat menurunkan performa dalam suatu jaringan, sehingga perlu perhatian yang lebih.
Broadcast dalam jaringan lokal tidak dapat dihindari, namun yang dapat dilakukan adalah mengurangi ukuran dari Broadcast . Misalnya, apabila dalam suatu jaringan lokal terdapat jumlah Host yang banyak maka perlu dilakukan segmentasi jaringan. Untuk lebih jelasnya silahkan simak pada gambar berikut ini.
 |
| Ilustrasi Broadcast Domain 1 |
Pada gambar diatas, terdapat sebuah jaringan yang terdiri 10 Host dan Host A melakukan Broadcast ke seluruh Host. Area dimana semua Host tersebut menerima paket Broadcast disebut dengan Broadcast Domain.
Bisa kita bayangkan, apabila pada saat bersamaan ada 2 atau lebih Host yang melakukan Broadcast . maka akibatnya performa jaringan pasti akan menurun disebabkan banyaknya paket Broadcast yang hilir mudik.
Untuk mengatasinya, maka perlu dibuat segmentasi pada jaringan tersebut, misalnya dengan cara membagi jaringan menjadi banyak segmen, sehingga secara bersamaan Broadcast Domain juga akan terbagi menjadi banyak.
Pada gambar diatas, jika Host A mengirimkan paket Broadcast maka paket tersebut hanya akan diterima oleh Host B, C, D, E dan perangkat Router. Perangakat Router yang menerima paket Broadcast tidak akan meneruskan paket tersebut ke Jaringan 2 yang beranggotakan Host F, G, H, I, dan J.
Walaupun jaringan tersebut telah terpisah menjadi 2 segmen jaringan yang baru, komunikasi data antara kedua jaringan tersebut masih tetap berjalan. Hal ini dikarenakan umumnya komunikasi data atau layanan dalam jaringan bersifat Unicast.
Jadi, perangkat Router hanya akan menahan paket Broadcast dari sebuah Host untuk melintas ke jaringan lain, namun tetap meloloskan paket dari suatu Host jika paket yang dikirimkan adalah paket Unicast.